Rasulullah SAW. sempat berwasiat kepada Ali bin
Abi Thalib ra., “ada 7 perkara yang membuat
malaikat Jibril ingin menjadi manusia:
Sholat berjamaa’ah di masjid dengan imam,
duduk bersama alim ulama, menjenguk orang
yang sakit, mendamaikan 2 orang yang berselisih,
mengantarkan jenazah hingga liang kubur,
Menyantuni anak yatim dan menuangkan/
memberi air pada orang yang kehausan.”
1). Sholat berjama’ah di masjid dengan imam
Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan
syirik dan kafir adalah meninggalkan
shalat’.” (HR. Muslim)
Disini maknanya selain perintah sholat, ada
anjuran untuk melaksanakan sholat berjama’ah.
Apalagi pesan ini disampaikan Rasulullah kepada
seorang pemuda muslim (Ali bin Abi Thalib ra)
yang sudah seharusnya rajin mendatangi masjid
dan sholat berjama’ah disana serta
menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan selagi
muda.
Bukankah sholat berjama’ah lebih utama
dibanding sholat munfarid?
Berikut beberapa keutamaan sholat berjama’ah di
masjid:
Langkah-langkah kaki yang dicatat saat menuju
masjid,bahkan para malaikat berebut untuk
mencatatnya. Berjalan menuju shalat berjama’ah
termasuk salah satu sebab mendapatkan jaminan
berupa kehidupan yang baik dan kematian yang
baik pula.
Pahala orang yang keluar dalam keadaan suci
(telah berwudhu) untuk melaksanakan shalat
berjama’ah seperti pahala orang yang
melaksanakan haji dan umrah
.Orang yang keluar
(menuju masjid) untuk melaksanakan shalat
berjama’ah berada dalam jaminan Allah
Ta’ala.Orang yang keluar untuk melaksanakan
shalat berjama’ah berada dalam shalat hingga
kembali ke rumah.Kabar gembira bagi orang-
orang yang berjalan di kegelapan (untuk
melaksanakan shalat berjama’ah) dengan
memperoleh cahaya yang sempurna pada hari
Kiamat.Allah menyiapkan persinggahan di Surga
bagi siapa yang pergi menuju masjid atau pulang
(darinya).
Subhanallah…
2). Duduk bersama alim ulama
Walaupun hanya menyimak dari jauh ataupun
berbincang langsung dengan para ulama dan
orang-orang ‘alim, isi pembicaraannya akan
bermanfaat dan mengandung ilmu didalamnya.
Bukan pembicaraan yang sia-sia dan tak
berguna.
3). Menjenguk orang yang sakit
Kelihatannya sepele, cuma menjenguk orang
sakit. Tapi, coba kita lihat diri kita sendiri,
sudahkah kaki kita tergerak tiap mendengar ada
saudara kita yang sakit?
Dari Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “saya
mendengar Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wassallam bersabda: “setiap muslim yang
menjenguk sesama muslim pada waktu pagi,
maka ia akan dimintakan rahmat oleh 70 ribu
malaikat sampai waktu sore. Dan apabila ia
menjenguknya pada waktu sore, maka ia akan
dimintakan rahmat oleh 70 ribu malaikat sampai
waktu pagi, serta ia mendapat jaminan buah-
buahan yang siap dimakan di dalam surga.” (HR.
Tirmidzi)
Pantaslah, bila hal ini menjadi salah satu perkara
yang membuat malaikat Jibril ingin menjadi
manusia. Lalu kita yang telah diciptakan sebagai
manusia????
4). Mendamaikan 2 orang yang berselisih.
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat.(QS. Al Hujurat : 10)
5). Mengantarkan jenazah hingga liang kubur
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda, Siapa yang mengantarkan
jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab
hingga men_shalat_kannya dan selesai
penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali
dengan membawa 2 qirath. Masing-masing
qirath seperti gunung Uhud. Siapa yang
men_shalati_nya saja kemudian pulang sebelum
dikuburkan, sesungguhnya dia pulang membawa
1 qirath.
Mengantarkan jenazah akan memberikan
pelajaran penting bagi kita, bahwa suatu hari
nanti kita akan mati dan menjadi pihak yang
diantarkan.
Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Nabi
SAW bersabda, Jenguklah orang sakit dan
iringilah jenazah, dengan demikian kalian akan
mengingat akhirat.
6). Menyantuni anak yatim
Rasulullah bersabda “Aku dan orang-orang yang
mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga
seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat
dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya
sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].
7). Menuangkan/memberi air
pada orang yang kehausan
Air, diciptakan Allah
sebagai sumber kehidupan. Manusia mungkin
bisa menahan lapar,tapi akan sulit menahan
haus. Apalagi sebagian besar tubuh manusia
terdiri dari cairan.
Tentu masih ingat dengan kisah seorang wanita
pezina yang diampuni dosanya karena memeberi
minum seekor anjing yang kehausan? kisah
seorang penggembala kambing di tengah padang
pasir yang memberi minum Abdullah bin Amr dan
para musafir? dan banyak lagi kisah teladan lain
yang akan menggugah nurani kita.
Bahkan di luar
negeri, dibeberapa sudut jalan terdapat kran yang
airnya memang khusus untuk diminum secara
gratis bagi para pejalan kaki/ siapapun yang
kehausan.
Satu kalimat dari Uje ” Allah mencipatkan air
secara gratis dan berlimpah pada kita, tapi
sekarang diperjual -belikan.”
Semoga tulisan di atas bisa membuat kita sedikit
sadar (terutama saya sendiri), bahwa dunia
memang ladang amal yang luas bila kita sadar
dan berfikir.
s umber:http://
dai21juli.blogspot.com/2012/10/inilah-7-
perkara-yang-membuat-malaikat.html
0 comments:
Post a Comment